Disclaimer: Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Krealogi sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh Krealogi.
Latar Belakang
Objektif
Mengembangkan aplikasi Krealogi yang sudah ada agar dapat membantu pelaku UMKM untuk mengoptimalkan penjualan produk mereka
Users & Audience
User & audience yang dilibatkan pada project ini adalah para usaha UMKM yang secara nyata sudah memiliki usaha dan customer. Dengan melakukan target user & audience memudahkan kami dalam mendapatkan insight terkait aplikasi yang dapat membantu dalam mengoptimalkan produk mereka.
Peran dalam Tim
Dalam project ini, saya berkolaborasi dengan 2 anggota tim, Bang Dibyo & Mba Vita. Dalam tim ini, tanggung jawab saya adalah melakukan proses end to end baik UX Design dan UI Design pada analis customer sebagai salah satu fitur yang akan ditambahkan pada aplikasi Krealogi yang sudah ada.
Tools
Tools yang saya gunakan pada proyek ini adalah Figma dan Google Suite App untuk mengolah data-data sekunder yang dibutuhkan selama proses redesign aplikasi Krealogi
Userflow
Wireframe
Proses registrasi dan Login
Analisis Customer
Analisis Produk
Mockup
Tampilan Splash Screen
Tampilan Registrasi
Tampilan Login
Tampilan Home
Tampilan Profile dengan tambahan Menu Analisis
Analisis Customer
Analisis Produk
Manajemen Kontak Pelanggan
Design Process
Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan. Dengan menggunakan design thinking framework, kami dapat melakukan pendekatan pemecahan masalah secara user oriented. Jadi, dalam pemecahan masalah, tim berusaha memahami apa saja kebutuhan user yang perlu dipenuhi dan menghasilkan solusi paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut
1 — Empathize
Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan user terhadap aplikasi Krealogi, di mana ada beberapa bagian dalam aplikasi yang dapat dikembangkan agar memudahkan user dalam mengoptimalkan penjualan
2 — Define
Tahap define adalah tahapan kedua yang dilakukan, yakni menyusun permasalahan apa saja yang dialami pengguna serta apa saja yang dapat dilakukan untuk membangun solusi terhadap masalah yang dihadapi pengguna. Berikut adalah cuplikan tahap define yang tim kami lakukan.
a.Pain Points
b. How-Might-We
Tools yang digunakan dalam proses ini adalah FigJam dari Figma untuk mendokumentasian, serta Zoom untuk diskusi secara virtual.
3 — Ideate
Selanjutnya adalah tahap ideate, dimana masing-masing anggota tim diminta untuk memberikan solusi-solusi yang dapat menyelesaikan masalah yang disampaikan pada tahap sebelumnya. Kemudian ide-ide tersebut dikelompokkan dalam affinity diagram dan dipilih berdasarkan voting, ide mana yang tim setuju untuk diwujudkan. Ide yang terpilih kemudian dikelompokkan untuk ditentukan prioritasnya. Setelah ditentukan prioritasnya, maka designer sudah dapat membuat gambaran kasar untuk ide-ide yang hendak diwujudkan dengan Crazy 8's.
a. Solution Idea
b. Affinity Diagram
c. Prioritization Idea
d. Crazy 8's
4 — Prototyping
Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototype berdasarkan user flow yang sudah dirancang.
untuk Protype bisa dicek di link di bawah ini:
5 — Testing
Tahap ini dilakukan melalui interview online dengan melibatkan pihak di luar project, agar dapat memberikan penilaian dan feedback terhadap pengembangan aplikasi yang telah dilakukan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan project yang kami kerjakan akan melengkapi aplikasi yang sudah ada menjadi lebih powerful melalui penambahan fitur-fitur yang dapat membantu pelaku UMKM yang menggunakan aplikasi ini untuk dapat mengoptimalkan penjualan. Ada beberapa bagian yang masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi dari aplikasi ini yang akan semakin memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan optimalisasi penjualan produknya.
Terima kasih, semoga bermanfaat!